Wednesday, July 2, 2008

liburan yang arsitektural

Sehari ber-Arsitekur

hari Jum’at, 27 Juni 2008.. saya dan teman-teman janjian ketemu di taman menteng karena pengen lihat acaranya anak-anak arsitektur UI yang bertajuk A[rch UI] Fair 2008. Saya sendiri niatnya pengen ngumpul-ngumpul aja coz udah lama ga jalan bareng..kangen-kangenan lah..hehehe dan yang datang ke acara itu ada echa, bagus, Irene, nadia, aufar, shevil, fianty, manyu, abeth, Irwin, uthi, reinard, mitok, imal, bintang, siddik, adith, Melissa, inka, bayu, dan laras. Saya juga ketemu temen semasa SMA, they are leusherina, nirwan, n boris dan juga malmal yang kenalannya di FS..Lumayan banyak kan..

Lokasi acaranya bertempat di taman menteng, Jakarta Pusat, dan diadakan di 2 bangunan di taman tersebut yang bangunannya bermaterial kaca. Panasnya amit-amit walaupun ada AC yang mati-matian mendinginkan ruangan dan panitianya udah mempersiapkan kipas angin yang banyak. Saya ga tau apa yang ada di pikiran si arsitek kenapa dia membuat bangunan dari kaca di tengah panasnya Jakarta. Kita berada di iklim tropis bung!

By the way, ada yang tahu ga arsiteknya ‘rumah kaca’ itu siapa?hehehe

Acaranya sendiri berisi pameran mahasiswa arsitektur UI, lecture, dan presentasi dari beberapa arsitek seperti Baskoro Tedjo, Ridwan Kamil, dan Eko Prawoto.

Mendengarkan presentasi dari Baskoro Tedjo bukanlah merupakan suatu hal yang special karena toh sehari-hari kuliah di Bandung saya sering bertemu dan mendengar cerita tentangnya. Apalagi Moch. Ridwan Kamil, hampir setiap kuliah metodologi beliau menceritakan karya-karyanya. Agak-agak narsis emang arsitek-arsitek itu.

Selesai mendengarkan presentasinya pak Bas, saya, echa, bagus, Irene, dan siddik lanjut ke Jakarta Design Center karena ada acara dari IAI bertajuk “Public Lecture Series” dan di hari itu Budi Pradono dari Budi Pradono architects berkesempatan mempresentasikan karya-karya terbarunya.

Mendengarkan Baskoro Tedjo dan Budi Pradono menceritakan karyanya tentunya menambah pemahaman dan pengalaman, apalagi kedua arsitek itu memiliki pandangan yang berbeda mengenai arsitektur yang dapat menjadi input yang bermanfaat khususnya buat calon-calon arsitek seperti saya ini. J

Akhirnya hari yang menyenangkan itu diakhiri dengan makan malam di kawasan Mayestik dengan diiringi petikan gitar sang penyanyi jalanan membawakan nomor-nomor hits di tahun 70-80an..

What an architectural day!

Selagi menjadi mahasiswa arsitektur, saya akan banyak mendengarkan dan melihat sampai akhirnya saya menemukan ‘arsitektur saya sendiri’

Pangandaran Beach! yaiy!!

Pantai Pangandaran

Yeah! Pantai pangandaran!

Pantai yang berlokasi di sebelah selatan Pulau Jawa ini menawarkan panorama pantai yang menawan…

It’s not a joke… … itu jika anda datang bukan di musim liburan… J

Kalo datangnya di musim liburan, siap-siap saja melihat pantai yang seperti es cendol..hehe

Oke.., Terlepas dari cendol-cendol itu, saya mau cerita tentang liburan saya disana…

First, how to get there?,

sangat mudah sekali untuk sampai Pangandaran bahkan buat anda yang tidak memiliki kendaraan pribadi. BUDIMAN siap mengantarkan anda ke tujuan (BUDIMAN sebuah merek bis). Tetapi saya tidak tahu pasti berapa tarif kesana. Maaf yah…hehehe

perjalanan ke Pangandaran sendiri akan memakan waktu kurang lebih 6 jam dan menghabiskan bensin sekitar 40liter jika anda mengunakan Honda Jazz (irit lho)

Selama perjalanan kita akan melewati kota Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Namun, Sebelum memasuki kota banjar ada tempat bernama Rajapolah, tempat ini menjual kerajinan-kerajinan tangan yang unik dan bagus dengan harga yang tergolong murah. Yang penting anda harus pintar menawar barang-barang yang dijual disana.

Di Rajapolah, saya membeli sebuah kap lampu seharga Rp.50.000 yang terbuat dari ijuk. Bentuknya unik, jadi saya beli buat pajangan di rumah.

Tidak jauh dari Rajapolah , di perbatasan kota Banjar, anda saya sarankan mampir ke RM Intansari, letaknya disebelah kanan jalan dari arah Rajapolah, saya sarankan untuk cobain sop buntutnya… Sop buntutnya Macknyuuussshh TOP MARKOTOP PEmirsa!!

Dan akhirnya….. setelah 3 jam perjalanan dari Banjar…., hamparan pasir dan ombak menyambut anda…..

Kita tiba di Pantai Pangandaran! JENG JENG JENG (ky di sinetron-sinetron)

Eit..eit…Jangan langsung menuju air karena kita harus mencari tempat menginap dulu.

Yap! Dimana kita bis menginap disana? Jangan khawatir…Di pangandaran, berbagai jenis tempat menginap tersedia, mulai dari selembar tikar hingga hotel berbintang.

Tarifnya juga berbeda-beda tetapi tetap logis di kantong. Contohnya, kalau anda menginap di hotel. Tarif menginap di Hotel rata-rata berkisar 150rb-500rb, tergantung dari jenis hotelnya dan jenis kamarnya. Di tempat saya menginap, yaitu Hotel Bintang Laut (sebut merek aja ya) , satu kamar bisa memuat sampai 6 orang dan kamarnya dilengkapi AC, tarif per-malamnya adalah 175.000….murah kan? Apalagi jika patungan sama teman-teman.

Selain hotel, tersedia juga rumah-rumah penduduk yang disewakan dengan harga 75.000-250.000. Rumah-rumah ini sebenarnya adalah tempat tingal mereka tetapi jika ada yang mau menyewa mereka akan pindah ke rumah kerabatnya. Satu rumah disana rata-rata terdiri dari 2-3 kamar dan masing-masing kamar memiliki kamar mandi. Sip kaaan?

Sekarang bagiannya pak Bondan Winarno, .. J

Untuk menjajal masakan daerah pantai , kunjungilah pasar ikan di pangandaran. Ikan besar dengan harga murah bisa langsung dimasak dan dimakan di tempat. Tentunya cita rasa yang anda cicipi akan berbeda dengan saat di kota karena ikan yang dimasak masih segar..Fresh from the Sea…

Makan di pantai tidak lengkap tanpa minum Kelapa Muda, minuman ini bisa didapatkan dengan harga 5000.

Kuliner lain adalah pecel tepi pantai, bubur ayam, dsb. Pokoknya jangan khawatir jika perut anda merayu. Ceileee..

Saran saya, jadilah anak pantai.. ekspresikan diri anda sepantai-pantainya..

Jajal semua yang ada, anda bisa mengendarai ATV dan sepeda tandem disana, surfing di pantai ,menyeberang ke pantai pasir putih, dll. Jangan sampai anda menyesal karena tidak mencobanya.

So, semoga pantai ini dapat menjadi alternatif tempat liburan untuk anda!

Enjoy Holiday!

Liburan-G destination pangandaran, green canyon dan batu karas

Keanggotaan IMA-G present LIBURAN-G!!

Yeaahh!!

…..

Oia…saya belum jelasin ya apa itu IMA-G?

Jadi IMA-G itu adalah singkatan dari Ikatan Mahasiswa Arsitektur Gunadharma… namanya juga ‘Ikatan” jadi ini adalah organisasi yang anggotanya mempunyai sebuah ikatan yaitu sebagai sesama Mahasiswa Arsitetur di ITB

Nah..di IMA-G itu banyak divisi, salah satu divinya adalah divisi keanggotaan, tugasnya secara umum yaitu ngurusin anggota G (ima-g), jadi misalnya klo anak-anak G lagi pada jenuh, keanggotaan membuat acara seperti musik sore, makan-makan, nonton bareng, dll. Intinya membuat anggota ga jenuh

Kebetulan di divisi itu gw jadi wakadiv-nya, kadiv-nya namanya redha…

Sebagai wakadiv yang kerjaannya nganggur-nganggur, redha ngasih gw tugas buat jadi ketua Liburan-G. tapi tetep aja sebagai ketua gw nganggur (baca: males),hehehe jadi yang repot tetep redha dan anggota divisi : they are ngocop, laras, irwin, dara, kirana, Irene, nadia, didit, fiena.

maaf yaaa redhaaaaaaa….gw ga becuss! Hahahaha (buat redha klo mungkin baca) hehehehe and great thanks for them all!!

Back to topic

Jadi dari ribuan rapat keanggotaan, ditetapkan lah tujuan Liburan kali ini adalah PAngandaran, Green Canyon dan Batu KAras

Baca juga ulasan ttg lokasi2 tersebut, tentunya di blog kesayangan anda ini!

What a great holiday!!!

Halo!

Halo-halo!

…, perkenalkan saya Andhang Rakhmat Trihamdani, saat menulis ini berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Bandung.

Lahirnya blog ini bukan sebuah aksi latah karena banyak teman saya yang ‘nge-blog’ lho… tapi sebuah hasil pemikiran mendalam dan kebutuhan untuk menuangkan gagasan dan pikiran saya…ceileee

Rencananya blog ini , saya mau nulis hal2 yang berhubungan dengan arsitektur, tapi ga menutup kemungkinan untuk nulis hal-hal berbau cinta, kemahasiswaan, sosial, atau politik.

Yap!

Semoga blog ini bisa bermanfaat!

Andhang rakhmat trihamdani lahir untuk

Semangat membangun bangsa

Mengharumkan nama bangsa

Dan menjadikan hidup lebih indah

Amin.